13 Penetasan telur puyuh hari ke-15 sampai hari ke-18. Mulai hari ini telur sudah tak perlu dibalik lagi karena anakan sudah siap keluar dari cangkang. Yang harus diperhatikan, waktu penetasan bisa bervariasi antara 15-18 hari. Itupun dengan catatan tak ada kendala seperti mati lampu saat proses penetasan berlangsung.
SuhuPenetasan Telur Ayam. Secara umum suhu ideal untuk menetaskan telur ayam yaitu suhu terendah menunjukkan angka lebih kurang 36 ° Celcius dan suhu tertinggi adalah 38°C, maka pengaturan suhu sudah tepat. Namun bila suhu terendah kurang dari 36°C dan suhu tertinggi lebih dari 38°C, maka Anda harus melakukan pengaturan kembali.
CaraMenetaskan Telur Ayam Kampung Dengan Lampu by anisaw-1. Cara Menetaskan Telur Ayam Kampung Dengan Lampu. Buka menu navigasi. Tutup saran Cari Cari. id Change Language Ubah Bahasa. close menu Bahasa. English; español; português; Pertanyaan Umum dan dukungan; Masuk; Lewati carousel
Vay Tiền Nhanh.
Cara menetaskan telur ayam menjadi poin penting yang harus diperhatikan agar kualitasnya tetap terjaga dan tidak pecah. Beberapa peternak ayam petelur terkadang salah dalam melakukan berbagai metodenya sehingga sering mengalami kegagalan. Kalau hal itu terjadi terus-menerus, pasti rugi bukan? Oleh karena itu, perhatikan beberapa langkah di bawah ini. Ada beberapa tahapan yang mungkin belum diketahui oleh para peternak sehingga tingkat keberhasilannya rendah. Baca Juga Pentingnya Kebersihan Kandang Ayam Petelur dan Tipsnya Sebelum mengetahui bagaimana cara menetaskannya, perhatikan dulu berbagai syarat utama agar prosesnya bisa berjalan lancar. Poin utama adalah tempat, usahakan berada di suhu 36 – 38 derajat. Selanjutnya, Anda bisa simak dibawah ini. Pastikan memperhatikan tingkat kelembapan diantara 65-70 persen. Bila Anda bingung, cobalah membeli alat higrometer agar kondisinya benar-benar tepat. Usahakan mempunyai ventilasi dengan diameter kurang lebih 1 meter, ini berfungsi untuk sirkulasi keluar masuknya udara. Syarat berikutnya adalah posisinya, usahakan diameter lebih besar menghadap ke atas dan diameter kecil ke bawah sebagai upaya percepatan proses penetasan. Memilih Telur yang akan Ditetaskan Poin berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mau menetaskan telur mana. Agar Anda lebih mudah memahaminya, perhatikan ciri-cirinya terlebih dahulu, seperti beratnya diantara 50 – 65 gram, maka Anda jangan lupa untuk menimbangnya. Penetasan di bawah berat tersebut 70% gagal. Selanjutnya coba perhatikan beberapa poin di bawah ini. Lihat apakah ideal atau tidak. Perbandingannya adalah panjang 2 lebar 3. Pastikan bentuknya lonjong, jangan seperti bentuk bola karena hasilnya pasti kurang bagus. Teliti secara menyeluruh semua bagiannya, apakah terlihat utuh atau ternyata ada yang kurang bagus, misalnya retak. Perlu diperhatikan bila menemukan kotoran menempel, Anda bisa langsung membersihkannya. Dengan begini, kemungkinan tertular penyakit karena bakteri dan virus bisa diminimalkan. Cara memilihnya juga bisa dilakukan dengan sistem candling atau melihat embrio di dalamnya berkembang atau tidak. Berikut cara menetaskan telur ayam melalui sistem pemilihan candling. Lakukan di tempat gelap dan gunakan penerangan yang sangat terang. Persiapkan semua peralatan candling dari toko pertanian. Pastikan ujung telur yang lebih besar menghadap ke cahaya. Berikan tanda agar tidak melakukan pemeriksaan dua kali, lihat apa yang terjadi didalamnya, kemudian catat dengan lengkap. Jangan terlalu lama di inkubator, jadi lakukan dengan teliti dan cepat. Ciri-ciri yang baik adalah adanya jaringan pembuluh darah tersebar ke seluruh tubuh, terlihat mata embrio serta pergerakannya. Sementara yang siap ditetaskan adalah telur dengan kemunculan cincin darah. Langkah Menetaskan Telur Ayam dengan Benar Cara menetaskan telur ayam bisa dilakukan dengan dua tahapan, yaitu biarkan secara alami dan menggunakan mesin. Pada dasarnya keduanya memberikan kualitas cukup bagus, tergantung bagaimana melakukannya saja. Mari dimulai secara alami terlebih dulu. Langkah ini memang sudah dilakukan sejak dulu, dimana cara melakukannya adalah memanfaatkan induk ayam petelur untuk mengerami telur dan membuatnya menetas dengan sendirinya. Cara menetaskan telur ayam seperti ini memang cukup mudah, hanya saja untuk komersial lebih sulit dan kurang disarankan karena sulit mengetahui bagaimana kualitas di dalamnya apakah potensial atau tidak. Selanjutnya melalui mesin penetasan, cara ini paling disarankan bagi para peternak. Anda bisa melakukan sendiri dari rumah menggunakan kardus dan lampu dengan kapasitas 5 watt. Jangan lupa tambahkan alas serta ventilasi. Ada juga yang menggunakan lilin, sebenarnya cara ini cukup efektif hanya saja terlalu berisiko karena besar kemungkinan akan terbakar. Hal tersebut pasti sangat merugikan bukan? Oleh karena itu, lebih baik memakai lampu. Baca Juga Perlengkapan Ternak Ayam yang Harus Disiapkan Kesimpulan Cara menetaskan telur ayam tidak bisa dianggap remeh. Proses yang panjang memang harus dilakukan agar mendapatkan produk berkualitas. Cara menetaskan telur ayam yang benar diatas menjadi salah satu metode yang bisa dicontoh dari awal sampai akhir. Jika Anda mencari bibit ayam dengan kualitas tinggi, PT Putra Perkasa Genetika “PPG” adalah salah satunya. PPG merupakan pembibit unggas Indonesia yang sudah berkelas dunia. PPG mengkombinasikan teknologi modern, ahli dibidang pembibitan, dan pengalaman bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan unggas dengan kualitas tinggi. Jika Anda tertarik dengan produk DOC ayam kampung atau bibit unggas lainnya, segera kunjungi halaman produk PPG.
Salam hangat untuk Kawan Mastah! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menetaskan telur ayam dengan lampu. Menetaskan telur ayam memang bisa dilakukan dengan berbagai cara, namun menggunakan lampu adalah salah satu cara yang paling dikenal dan mudah dilakukan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! Apa itu Telur Ayam? Telur ayam adalah salah satu produk hasil peternakan yang populer di Indonesia. Telur ayam mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein, vitamin, dan mineral. Selain dikonsumsi langsung, telur ayam juga sering digunakan sebagai bahan dasar masakan atau kue. Sebelum bisa diolah atau dikonsumsi, telur ayam harus menetas terlebih dahulu. Berikut adalah cara menetaskan telur ayam dengan lampu. Persiapan untuk Menetaskan Telur Ayam dengan Lampu Sebelum memulai proses menetaskan telur ayam dengan lampu, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan 1. Pemilihan Telur Ayam Pilihlah telur ayam yang sehat, bersih, dan tidak retak. Telur yang sehat memiliki kulit yang bersih dan tidak ada noda. Selain itu, telur yang baik untuk ditetaskan harus memiliki usia yang tidak lebih dari seminggu. 2. Lampu dan Thermostat Siapkan lampu dan thermostat untuk mengatur suhu dalam inkubator. Anda bisa menggunakan lampu pijar atau LED dengan daya 40-60 watt untuk memanaskan inkubator. Sedangkan untuk thermostat, gunakan yang dapat mengatur suhu antara 37-38 derajat Celsius. 3. Inkubator Siapkan inkubator yang steril dan sesuai ukuran dengan jumlah telur yang akan ditetaskan. Ukuran inkubator yang baik adalah sekitar 50x50x50 cm dengan kapasitas maksimal 50-60 butir telur. Inkubator harus memiliki ventilasi yang baik dan kedap udara. 4. Wadah Penampung Air Siapkan wadah yang cukup besar untuk menampung air dalam inkubator. Wadah ini berguna untuk menjaga kelembaban dalam inkubator agar tetap stabil. Proses Menetaskan Telur Ayam dengan Lampu Setelah semua persiapan sudah dilakukan, berikut adalah tahapan untuk menetaskan telur ayam dengan lampu 1. Persiapkan Inkubator Bersihkan inkubator dan pasang lampu serta thermostat. Pastikan lampu terpasang dengan aman dan thermostat sudah terhubung dengan lampu dan kabel listrik. 2. Atur Suhu dan Kelembaban Atur suhu pada thermostat sesuai dengan rekomendasi, yaitu 37-38 derajat Celsius. Pastikan juga wadah penampung air sudah diisi dengan air bersih. 3. Letakkan Telur Ayam di dalam Inkubator Letakkan telur ayam dalam inkubator dengan posisi telur bagian atas menghadap ke atas. Telur tidak boleh saling menumpuk dan harus diletakkan secara beraturan. Pastikan juga telur tidak terkena direktor matahari atau lampu yang terlalu panas. 4. Periksa Suhu dan Kelembaban Secara Berkala Periksa suhu dan kelembaban di dalam inkubator secara teratur setiap hari. Jika suhu atau kelembaban tidak sesuai, sesuaikan thermostat atau tambahkan/turunkan jumlah air dalam wadah penampung air. Jangan pernah membuka tutup inkubator secara terlalu sering, karena dapat mempengaruhi suhu dan kelembaban dalam inkubator. 5. Tunggu Telur Menetas Tunggu selama 21 hari atau 3 minggu hingga telur menetas. Jangan mengeluarkan telur sebelum proses penetasan selesai atau hingga anak ayam benar-benar keluar dari cangkang telur. FAQ tentang Menetaskan Telur Ayam dengan Lampu Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara menetaskan telur ayam dengan lampu No Pertanyaan Jawaban 1 Berapa suhu ideal dalam inkubator? Idealnya suhu dalam inkubator adalah 37-38 derajat Celsius. 2 Berapa lama proses penetasan telur ayam? Proses penetasan telur ayam memakan waktu sekitar 21 hari atau 3 minggu. 3 Bisakah menggunakan lampu biasa untuk menetaskan telur ayam? Ya, bisa. Namun, pastikan lampu yang digunakan memiliki daya sekitar 40-60 watt dan cukup panas untuk memanaskan inkubator. 4 Berapa jumlah telur yang bisa ditetaskan dalam satu inkubator? Idealnya satu inkubator dapat menampung 50-60 butir telur ayam. 5 Bagaimana menjaga kelembaban dalam inkubator? Pastikan inkubator dilengkapi dengan wadah penampung air yang cukup besar dan selalu diisi dengan air bersih. Jangan lupa untuk cek secara berkala dan tambahkan/turunkan air jika diperlukan. Itulah tadi penjelasan mengenai cara menetaskan telur ayam dengan lampu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Kawan Mastah yang tengah berkecimpung di dunia peternakan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi telur, suhu, dan kelembaban dalam inkubator agar proses penetasan berjalan dengan baik. Terima kasih sudah membaca!
cara menetaskan telur ayam dengan lampu